Rabu, 02 Mei 2012


SEJARAH DAN TIPS MEMILIH HARDDISK

PENGERTIAN HARDDISK
Hard Disk Drive atau yang sering kita sebut sebagai ‘hard disk‘ merupakan salah satu komponen terpenting dalam komputer. HDD mempunyai nama lain yang secara umum disebut recording media yang berfungsi untuk menyimpan data. Hard disk drive merupakan media penyimpan data yang ada pada notebook atau desktop PC. Anda bisa menyimpan file musik, video, foto, dokumen penting dan data lain pada sebuah harddisk. HDD memiliki satuan hitung kapasitasn hardisk yang disebut Byte, dapat diilustrasikan 1000 Kb(Kilo byte) =  1Mb(Mega byte, 1000Mb = 1 Gb (Giga Byte), semakin besar ukuran kapasitas byte semakin besar ruang HDD, semakin besar ruang HDD semakin banyak data yang ditampung.
SEJARAH HARDDISK
    Banyak dari kita yang menggunakan harddisk, tetapi mungkin sedikit sekali orang yang mengetahui asal usul dari harddisk. Hard Disk Drive pertama kali dibuat dan diproduksi oleh perusahaan IBM pada tahun 1956 yang kemudian disebut sebagai HDD Generasi pertama. HDD pertama ini ditemukan dan diciptakan oleh Reynold Johnson. HDD ini berlabel RAMAC 305 yang mempunyai kapasitas 5 Mega Bits atau 5.000.000 bits dan berukuran 24 inch dan menggunakkan single head dalam pengaksessaanya.
Pada tahun 1961 IBM menciptakan HDD dengan menggunakkan head yang terpisah dalam setiap komponen datanya. Yang disebut juga Disk Storage Unit Control System Meganical International System dan HDD pertama yang dapat removable ( dapat dicopot atau dipasang lagi ) adalah IBM 1311, yang menggunakan IBM 1316 untuk menyimpan 2 juta karakter.
Di tahun 1973, IBM mengenalkan IBM 3340, yang merupakkan HDD pertama yang menggunakan sistem disk “ Whincester “, yang pertama menggunakan sealed head/disk assembly ( HDA ). Teknologi ini didesign oleh Kenneth Haughton.
Sebelum tahun 1980-an, kebanyakkan HDD berurukuran 8 INCH atau 14 INCH, sehingga membutuhkan banyak tempat untuk menyimpan HDD tersebut. Sampai pada tahun 1980, ketika Seagate teknologi mengenalakan ST-506 yang merupakan HDD pertama yang berukuran 5,25 inch dengan kapasitas 5 megabites.
Dan sekarang ini bahkan, HDD sudah mencapai capasita Terrabites dalam ukuran 3,5 inch, untuk itu dibawah ini saya menyediakan timeline yang saya dapat dari suatu web tentang perkembangan HDD sampai saat ini.


1.      Hard disk pertama yang lahir ke dunia ini adalah Hard disk yang ditawarkan oleh IBM pada tahun 1956, memiliki berat 500Kg dan hanya menawarkan kapasitas sebesar 5MB. Media penyimpanan seperti ini membutuhkan sebuah kompressor udara bertekanan dan masih jauh untuk penggunaan dirumah. Hard disk ini biasanya di sewakan kepada perusahaan”, untuk jangka waktu tertentu. dengan biaya penyewaan $5000 US dollar/bulan.

Spec : IBM 350 (5MB, 24 Inchi, access time 600ms, 1200rpm, 500KG, 10W)

2.      Open Hard Disk atau juga yang dikenal dengan nama IBM 1311 diperkenalkan pada tanggal 11 oktober 1962, Harddisk ini dapat menyimpan 2 juta karakter pada disk pack yang diganti. Ketebalan HD mencapai 4 Inchi, berat 4,5Kg, dan memiliki 6 disk yang berukuran 14 inchi dan 10 permukaan yang dapat ditulis.


3.      Winchester ’73, IBM memulai program Winchester dengan piringan berputaryang terpasang permanen, Mekanisme loading menjadi masalahnya, demikian juga kedekatan nama HD tersebut dengan nama sebuah senjata (Winchester), sehingga sempat diperdebatkan.

4.      Winchester 8 inci, pada tahun 1979, diperkenalkan Harddisk Winchester pertama untuk industri, harddisk ini masih sangat berat dan mahal, sekitar 1000 euro/Mb.




5.      Pada tahun 1980 Seagate meluncurkan Harddisk 5,25 inci pertama kepasaran yang bernama ST506,(6mb, 3600rpm, harga :1000 US dollar)

6.      Pada tahun 1989 Western Digital membuat standar IDE (Integrated Drive Electronics) untuk semua ukuran Harddisk

7.      Perkembangan Harddisk yang sangat pesat dimulai pada tahun 1997 dengan adanya Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan oleh Peter Gurnberg, dengan DTTA-351680, IBM dapat mengatasi batasan kapasitas 10GB.
8.      Pada tahun 2001 perusahaan Maxtor mengeluarkan harddisk Maxtor VL40 32049h2, dengan kapasitas 20 GB (masih sangat besar kala itu)

9.      Pada tahun 2004, Seagate meluncurkan Hard disk SATA pertama dengan Native Command queing. kapasitas HD ini sudah mencapai 120GB.

10.  Pada tahun 2005 Samsung memperkenalkan sebuah hybrid hard disk 2.5 inci, HD ini menggunakan komponen mekanis magnetis dan NAND flash memory yang berfungsi sebagai buffer yang cepat.

11.  Pada tahun 2006 Seagate meluncurkan Penperdicular Recording, Momentus 5400.3 sebuah HD 2.5 inci, berkapasitas 160 GB yang menggunakan teknik vertical recording
12.  Pada tahun 2007 Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000 HD Terabyte pertama ke pasaran, dengan kapasitas 1000GB, atau 1 TeraByte.
  1. 2010 Solid State Drive, tidak berisik, hemat daya, cepat dan sangat handal, inilah kriteria HD masa depan, SSD dengan kapasitas paling besar saat ini berukuran 256GB, kekurangannya terletak pada masalah harga, Flash Memory masih sangat mahal, Para Ahli memprediksi bahwa masih dibutuhkan sekitar 5 tahun sampai SSD dapat menyamai kapasitas HD konvensional dengan harga yang sama.
14.     Pada tahun ini ada beberapa model yang disediakan oleh WDC untuk harddisk seri My Book Essential. Mulai dari kapasitas 1TB hingga 3TB seperti yang dibahas kali ini, dan mulai dari yang hanya mendukung USB 2.0 hingga mendukung USB 2.0 sekaligus 3.0.

Western Digital My Book Essential, khususnya model WDBACW0030HBK ini mendukung USB 3.0 dan juga tetap mendukung USB 2.0. Seperti diketahui, USB 3.0 mampu mentransmisikan data dengan kecepatan maksimum hingga 5Gbps, sedangkan USB 2.0 hanya maksimal 480Mbps. Berikut spesifikasi WD My Book Essential WDBACW0030HBK 3TB.


Kapasitas


3TB
Konektivitas   
USB 3.0 (Max 5GBps)
USB 2.0 (Max 480Mbps)
Dimensi fisik
165 x 135 x 48 milimeter
1,18 kilogram
Suhu kerja
5 sampai 35 derajat Celcius
Suhu penyimpanan   
-20 sampai 65 derajat Celcius
Sistem file  
NTFS
Sistem operasi yang didukung
Windows XP, Vista, 7, Mac OS X, Tiger, Leopard, Snow Leopard (perlu diformat ulang)

Sama seperti harddisk eksternal besutan Western Digital lainnya, model ini juga dilengkapi dengan aplikasi SmartWare. Aplikasi ini memungkinkan pengguna melakukan backup secara otomatis, sinkronisasi file-file secara mudah, dan melindungi file-file tertentu dengan menggunakan password.

Uji Coba
Western Digital My Book Essential menggunakan casing glossy yang membuatnya tampak sederhana. Agar ia tetap bekerja dalam kondisi sejuk, ventilasi disediakan di bagian atas, belakang, dan bawah. Panel input output, konektor serta tombol daya sendiri terletak di bagian belakang.

Saat dihubungkan ke komputer dengan sistem operasi Windows XP 32-bit, produk langsung dapat dikenali. Namun, kapasitas yang terdeteksi hanya 2TB. Demikian pula ketika dipasang pada sistem operasi Windows 7 Ultimate 64-bit.

Agar dapat memanfaatkan sepenuhnya kapasitas 3TB, Anda perlu menjalankan aplikasi WD SmartWare, melakukan Set Up Drive, kemudian memformat drive tersebut. Setelah format selesai dilakukan, kapasitas lega itu siap digunakan.

Pada Windows XP, waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer data sebesar 1GB ke harddisk lewat jalur koneksi USB 2.0 mencapai 46,75 detik. Sebaliknya, untuk mengirimkan data dari My Book Essential ke komputer, waktu yang dibutuhkan hanya 39,84 detik.

Menggunakan Windows 7, waktu untuk mengirimkan data sebesar 1GB ke harddisk sedikit lebih lama yakni 1 menit 4,84 detik. Sebaliknya, mengirimkan data dari harddisk eksternal ini ke komputer lewat jalur USB 2.0 dibutuhkan waktu 39,84 detik.

Dari uji coba menggunakan aplikasi CrystalDiskMark, secara sequential, menggunakan koneksi USB 2.0, harddisk ini dapat menuliskan data hingga 34,58MBps dan menulis hingga 26,5MBps. Sebagai perbandingan, jika harddisk Western Digital Essential dipasangkan di port yang mendukung USB 3.0, kecepatan bacanya mencapai 65.95MBps, sedangkan kecepatan tulisnya di 64.97MBps.

Saat ini, Western Digital MyBook Essential 3TB mulai dipasarkan di kisaran harga Rp2 juta. Rasio harganya memang masih terpaut cukup besar dengan versi yang berukuran lebih kecil yakni 2TB dan 1TB yang dipasarkan di kisaran harga Rp1,2 juta dan Rp850 ribu. Namun, itu harga yang sepadan jika membutuhkan kapasitas lega dalam satu unit harddisk.

Kelebihan
-    Kapasitas besar
-    Mendukung USB 3.0 untuk transmisi data lebih cepat

Kekurangan
-    Harga terpaut jauh dengan ukuran di bawahnya.


TIPS MEMILIH HARDDISK
Dalam memilih Harddisk tidaklah serumit memilih Motherboard atau Processor, namun anda juga perlu melakukan beberapa pertimbangan untuk mendapatkan Harddisk yang dapat bekerja secara maksimal, sesuai dengan spesifikasi komponen dan kebutuhan anda.
Kapasitas
Anda pasti sudah mengerti maksud dari kapasitas, yaitu banyaknya data yang dapat ditampung dalam suatu harddisk. Misalkan anda membeli harddisk 80 GB, sebenarnya kapasitas tampung harrdisk itu tidak sepenuhnya 80 GB (pada beberapa produk ditulis dengan tanda kira-kira / tilde ? ~80 GB)
Buffer
Nah ini juga mempengaruhi kecepatan harddisk anda Andaikan buffer sebagai pintu masuk data pada harddisk, semakin besar lebar pintunya, semakin cepat data akan masuk. Pada umumnya, harddisk yang murah memiliki kapasitas buffer yang kecil (2048 KB = 2 MB). Saat ini buffer pada harddisk ada 3 pilihan, yaitu 2 MB, 8 MB, dan 16 MB.
Kecepatan putar (rotation per minute / rpm).
Kecepatan putar merupakan maksimal banyaknya putaran pada harddisk. Pada harddisk dengan 5400 rpm berarti mampu berputar sebanyak 5400 kali dalam 1 menit. Pada umumnya harddisk standar kecepatannya 7200 rpm. Saat ini kecepatan putar terdapat 2 macam, yaitu 7200 rpm dan 10000 rpm.

Interface
Pada saat membeli, sesuaikan dengan motherboard anda, bila anda memiliki banyak port SATA, sebaiknya anda menggunakan SATA. Perlu diketahui bahwa SATA terdapat 2 macam, yaitu:
- SATA 1.5 Gbps (satuannya gigabits per second)
- SATA 3.0 Gbps
Secara teori, SATA 1.5 Gbps memiliki kecepatan transfer hingga sekitar 150 MB/s (8 bits = 1 byte) dan SATA 3 Gbps memiliki kecepatan transfer hingga sekitar 300 MB/s. Namun pada kenyataannya, kecepatan cache (buffer) tidak seperti yang disebutkan pada teori. Berdasarkan benchmark (uji coba), harddisk SATA 3 Gbps tercepat, transfer cachenya hanya sebesar 201 MB/s. Apalagi kecepatan tulisnya, hanya sekitar 70 MB/s. Tidak jauh berbeda dengan menggunakan IDE.
Fitur
Untuk memaksimalkan harddisk anda dapat memaksimalkan fiturnya namun perlu dukungan motherboard nya juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar